Informasi Terkini

Amanat Presiden RI tentang Realisasi Dana Desa

BPD Mulyasari (Karawang) - Dalam acara Temu Karya Nasional TTG XX di Bali pada hari Jumat (19/10/2018), presiden Jokowi secara resmi memberikan sambutan yang salah satunya sangat penting untuk dijadikan sebagai acuan dalam pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa.

Dalam kesempatan tersebut Bapak Jokowi menyatakan bahwa, "penggunaan dana desa harus tepat sasaran. Menurutnya, realisasi dana desa bukan perkara bagaimana anggaran dapat terserap 100 persen, namun harus berhasil memberikan manfaat untuk desa."

Sampai saat ini bagi bebeapa Pemerintah Desa realisasi 100% Dana Desa dianggap prestasi luar biasa yang membebaskannya dari tanggung jawab lain berupa pemberdayaan masyarakat. Padahal, tidak demikian adanya tujuan Dana Desa tidak hanya untuk sarana fisik dan terealisasi secara utuh melainkan juga ada tujuan peningkatan kesejahteraan secara ekonomi yang kadang bersifat non-fisik..

Lebih tegasnya lagi, Bapak Jokowi menitipkan pesan, ""Saya titip, untuk pembangunan infrastruktur besar maupun infrastruktur desa, kita akan mulai menggeser ke pemerataan ekonomi, pemberdayaan ekonomi daerah dan desa. Kalau ada infrastruktur yang belum rampung tidak apa-apa, tapi mulai digeser untuk pemberdayaan ekonomi,"

Dengan kata lain, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa harus mulai menjadi fokus pembangunan desa. Artinya Pemerintah Desa harus mulai melirik kwajiban empowerment kepada masyarakat desa. Baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, budaya, maupun sosial.

BPD Mulyasari

Keberhasilan pembangunan suatu desa tidak difokuskan pada satu aspek saja melainkan banyak aspek yang terkait satu sama lain. Bila merujuk pada Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendesa maka pembanguna desa harus berfokus pada tiga dimesi yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi. Sementara bila mengacu pada IPD (Indeks Pembangunan Desa) maka ada lima dimensi yang harus difokuskan yaitu pertama pelayanan dasar, kedua kondisi infrastruktur, ketiga aksesibilitas/ transportasi, keempat pelayanan publik, dan kelima penyelenggaraan pemerintahan.

Semoga ke depanya semua desa di Indonesia semakin mendekati kesejahteraan baik secara fisik maupun non-fisik. Semoga. (Sumber gambar: Slideshare)

Tidak ada komentar