BPD, LPM, Karang Taruna dan BUMDesa Gelar Acara Silaturahmi
BPD Mulyasari (Karawang) - Lembaga Desa di Desa Mulyasari yang terdiri dari BPD, LPM, Karang Taruna dan BUMDesa gelar silaturahmi antar Lembaga Desa pada hari Kamis (25/10/2018). Dalam acara silaturhami itu hadir Bapak Asep Sudrajat (Ketua BPD), Bapak Harno (Wakil Ketua BPD), Bapak Asep (Ketua LPM), Bapak Deni (Karang Taruna), dan Bapak Andri (BUMDesa)
Acara silaturhami yang diinisiasi oleh BPD pada intinya merupakan sosialisasi perihal kepengurusan BPD Mulyasari periode 2018-2024, sekaligus koordinasi antar lembaga desa agar bisa lebih erat dalam menjalin kemitraan demi membangun dan memberdayakan Desa Mulyasari sekarang.
Setiap lembaga saling berbagi pikiran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi lembaga. Berangkat dari inventarisis tantangan dan peluang itu, diharapkan terlahirnya kesepahaman mengenai strategi pemberdayaan Desa Mulyasari di waktu yang akan datang.
Ketua BUMDesa berharap dengan adanya koordinasi seperti itu bisa kembali membangkitkan BUMDesa Mulyasari dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa. "Selama ini BUMDesa terkendala rekrutmen, potensi-potensi SDM yang ada di Mulyasari belum terakomodir dengan baik." begitu ucapnya.
Deni (Ketua Karang Taruna Desa Mulyasari) berharap pemberdayaan kepemudaan bisa lebih optimal dengan adanya koordinasi itu, "Kita memang harus begini, saling terbuka menerapkan open management agar setiap Lembaga Desa bisa bermitra. Sehingga segala program pemberdyaan bisa dilaksanakan dengan baik, terutama di sektor ketenagakerjaan."
Dari Lembaga LPM (Bapak Asep) beliau mengemukakan bahwa "kolaborasi pada akhirnya akan memberikan power yang lebih besar. Tidak bisa lagi lembaga berjalan sendiri-sendiri."
Ketua BPD (Bapak Asep Sudrajat) menegaskan bahwa "Ke depannya semua lembaga desa akan bergerak bareng, akan terus berkoordinasi dan mengedepankan transparansi dalam kemitraan."
Acara silaturahmi pun dipungkas dengan harapan agar ada perubahan di Desa Mulyasari yang lebih baik. (BPD)
Acara silaturhami yang diinisiasi oleh BPD pada intinya merupakan sosialisasi perihal kepengurusan BPD Mulyasari periode 2018-2024, sekaligus koordinasi antar lembaga desa agar bisa lebih erat dalam menjalin kemitraan demi membangun dan memberdayakan Desa Mulyasari sekarang.
Setiap lembaga saling berbagi pikiran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi lembaga. Berangkat dari inventarisis tantangan dan peluang itu, diharapkan terlahirnya kesepahaman mengenai strategi pemberdayaan Desa Mulyasari di waktu yang akan datang.
Ketua BUMDesa berharap dengan adanya koordinasi seperti itu bisa kembali membangkitkan BUMDesa Mulyasari dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa. "Selama ini BUMDesa terkendala rekrutmen, potensi-potensi SDM yang ada di Mulyasari belum terakomodir dengan baik." begitu ucapnya.
Deni (Ketua Karang Taruna Desa Mulyasari) berharap pemberdayaan kepemudaan bisa lebih optimal dengan adanya koordinasi itu, "Kita memang harus begini, saling terbuka menerapkan open management agar setiap Lembaga Desa bisa bermitra. Sehingga segala program pemberdyaan bisa dilaksanakan dengan baik, terutama di sektor ketenagakerjaan."
Dari Lembaga LPM (Bapak Asep) beliau mengemukakan bahwa "kolaborasi pada akhirnya akan memberikan power yang lebih besar. Tidak bisa lagi lembaga berjalan sendiri-sendiri."
Ketua BPD (Bapak Asep Sudrajat) menegaskan bahwa "Ke depannya semua lembaga desa akan bergerak bareng, akan terus berkoordinasi dan mengedepankan transparansi dalam kemitraan."
Acara silaturahmi pun dipungkas dengan harapan agar ada perubahan di Desa Mulyasari yang lebih baik. (BPD)
Tidak ada komentar